Satu hal yang tidak ingin dilakukannya adalah menyakiti pembawa belati itu. Ia ngeri menyakiti orang yang tidak bersalah. Satu-satunya cara memastikan sasarannya adalah berusaha berada sedekat mungkin untuk melihatnya dengan jelas, artinya mengikuti mereka masuk ke hutan. Tanpa bersuara dan hati-hati ia mengikuti aliran sungai.
Baturnya, kumbang berpunggung hijau, terbang mendului, mencium bau di udara; penglihatannya tidak sebaik Pater, tapi indra penciumannya sangat tajam, dan ia menangkap bau kedua orang itu dengan jelas. Ia akan mendului agak jauh, bertengger pada batang rumput dan menunggu Pater, lalu kembali mendului jalan; dan sambil mengikuti bau yang ditinggalkan mereka itu di udara, Pater mendapati diri bersyukur pada Tuhan atas misinya, karena sekarang lebih jelas daripada kapan pun bahwa pembawa belati dan temannya itu tengah berjalan menuju dosa besar. Dan di sana: kelebatan pirang-gelap yang merupakan rambut gadis itu. Pater mendekat, dan mengeluarkan senapan.
