Chereads / DUNIA ANGEL / Chapter 196 - Puncak Kengerian Tunner

Chapter 196 - Puncak Kengerian Tunner

Tunner menoleh dan memandang Ibu dengan ekspresi yang mengatakan: Ibu membiarkan dia memperlakukanku seperti barusan? Ibu tidak sanggup membalas tatapannya.

Sesepuh Wanderly berhenti sebentar untuk meminum sebotol air yang dia letakkan di meja Tunner.

Kata Tunner, "Ini sia-sia saja," dan suaranya kedengaran amat berjarak, amat jauh di dalam dirinya sendiri, seperti orang tersesat yang sudah putus asa. "Tahu tidak, kupikir tidak ada ruginya ikut-ikutan seperti ini, tapi kalian justru memperparah keadaan." Suaranya pecah dan dia mulai menggigil lagi.

Aku memandang kakiku, merasa bersalah, tapi aku tidak tahu merasa bersalah karena apa. Kuduga aku mesti menyalahkan diri sendiri supaya setidak-tidaknya punya pegangan.

Ibu pasti merasakan hal yang sama. Beliau berkata, "Maafkan Ibu, Sayang. Ini semua salah Ibu."

Ayah membisikkan doa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS