Chereads / DUNIA ANGEL / Chapter 190 - Sandiwara

Chapter 190 - Sandiwara

Aku cepat-cepat melakukan rol belakang dari lengan sofa, menapakkan kakiku keras-keras saat aku mendarat. Teriakku, "Yah! Yah! Nilai! Ayah bilang mau menilai pendaratanku." Kuharap suaraku cukup keras untuk menenggelamkan pertengkaran yang lagi-lagi tengah pecah.

Ayah mengangkat jempol untukku dan berkata, "Hebat," tapi kentara sekali kurang antusias akan performaku. Sebelum kedua orangtuaku sempat saling semprot, aku menunjuk TV dan mengatakan, "Mungkin di episode ini makhluk itu akhirnya ketemu."

Kata Tunner. "Ini bukan acara tentang moster raksasa itu, Monyet."

Kami lega sekaligus terperangah karena Tunner berinteraksi sambil lalu dengan kami. Sutradara memutar-mutar tangannya untuk mengisyaratkan agar kamera terus merekam, setengah mati menginginkan respons dari kami, ingin agar salah seorang dari kami terus memancing percakapan.

Kata Ayah, "Betul. Ini ... anu ... judulnya Bertahan hidupnya lelaki."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS