Aku harus mendorong, mengangkat, dan memutar kotak-kotak lain untuk memperoleh yang kuinginkan. Kesannya seperti main gelas putar di taman, hanya saja dengan balok-balok ukuran besar. Aku hampir kalah saat menarik sudut kardus berisi Chitato aneka rasa terlalu jauh, sehingga mengguncangkan dan menggeser semua di atasnya. Barang-barang dipingirnya seperti tersepak keluar.
Aku membuat lubang kecil di bungkus plastik, menggunakan gigiku seperti hewan pengerat kecil pencuri, sedikit saja sudah membuat robekan dan akhirnya mampu mencungkil dua kemasan jus dan sekotak biskuit dari dalam kardus. Aku mencoba mengembalikan Chitato secara paksa ke lokasi awalnya, yakni dengan mendesakkan pundakku ke kemasannya, tapi kardus tersebut bergeming. Aku terus mendorong dan mengerang dan bahkan berbicara kepadanya, menyuruh wadah sereal itu untuk kembali ke tempat tololnya.
"Butuh bantuan, Monyet?"