Rara mengeluarkan ponselnya dan menyalakan aplikasi perekam. Dia meletakkan ponsel di atas konter, di antara kami berdua. Suasana menjadi hening, hampir-hampir terkesan khidmat, seolah kami sama-sama mengakui bahwa gawai itu memiliki kuasa atas percakapan kami dan atas diri kami.
"Aku ingin memfokuskan perbincangan hari ini pada acara televisi itu, bagaimana rasanya hidup sambil disorot kamera dan dibayang-bayangi kru produksi. Pengalaman itu pasti aneh, untuk seorang anak kecil."
"Memang. Tapi, menurutku pengalaman apa saja dan segala pengalaman sejatinya aneh di mata seorang anak kecil."
"Di matamu pada khususnya, pengalaman itu pasti aneh sekali."