Pagi yang cukup cerah hari ini. Sudah 2 hari sejak peristiwa terakhir di pemakaman dan rumah tante Lia, Galang tidak sedikitpun keluar dari rumah neneknya. Pertama karena ia harus menyelesaikan beberapa laporan untuk di serahkan ke markas militer. Dan, kedua Verra yang meminta Galang untuk tetap di rumah nenek dan jangan kemana-mana.
Menghibur dirinya sendiri, Galang masih asyik di kasur sembari melihat ponsel. Jam menunjukkan pukul 8 lebih. Meski ia sudah mandi dan juga bebersih, tapi rasanya masih males untuk turun dari tempat tidur dan keluar kamar. Kamar yang dipakainya ini ada di lantai 2. Dan, kebetulan kamar ini dulu tempat pertama ia belajar gian untuk masuk ke dalam militer. Ia sengaja merancang dengan menggabungkan konsep sederhana dengan tambahan ornamen senjata mainan yang dipajangnya.