Dani segera ke rumah sakit, dia dengan cepat ke ruangan. Mendapati dokter yang sedang memeriksa Raka yang benar-benar sudah membuka mata.
Dani pun merasa sangat lega dan senang melihat atasan nya yang koma selama tujuh bulan itu bisa sadar kembali.
Dani yang merasa sangat senang dan benar melupakan Mika dan saat dia ingin bertemu dengan Mika dan mengabaikannya pun saat itu juga bertepatan dengan dia menerima telepon dari dokter dan mengabarkan jika Raka sudah sadar.
Hal itu membuat dari langsung pergi ke rumah sakit dan mengabaikan Mika, karena yang terpenting untuk Dani adalah Raka.
"Syukurlah, kau sudah sadar," kata Dani terharu melihat Raka sambil menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.
Dani sangat senang saat melihat Raka membuka matanya dan dia baik-baik saja selama koma dan terbaring tidur tujuh bulan tapi dia masih bisa terbangun.