"Iya, Dante. Gak apa-apa kok, Kamu, Karen dan Jenny mau menjaga Alvian saja aku sudah bersyukur. Apalagi di sini sudah ada paman dan bibi juga, jadi kamu tidak usah khawatir. Ya sudah aku matikan ya, aku harus istirahat masih lemas." Zeline hendak mengakhiri panggilan karena memang dia merasa tubuhnya lemas.
"Iya-iya, semoga Kakak segera pulih dan cepat pulang ya." Dante pun mengakhiri panggilan, Zeline menyerahkan kembali ponsel pada suaminya.
"Sudah puaskan lihat anak-anak, ya sudah kita pindahkan dedeknya ya. Supaya kamu bisa istirahat, biar nanti aku dan yang lain jagain putri kita. Bi tolong pindahin dedek bayinya," pinta Alvaro. Bibi pun beranjak mendekati Zeline, lalu menggendong bayi perempuan itu dan memindahkannya dalam boks di samping tempat tidur Zeline.
"Ya sudah kamu duduk di depan ya, kalau dedeknya bangun panggil saja Bibi." Bibi Zeline pamit untuk duduk di sofa, yang di jawab anggukan oleh Alavro.
