Dalam keresahan yang sama, Nakula menunggu di depan closet. Sementara Jane di dalam juga sama nervous dengan ini.
Benda pipih dengan brand yang sama dibawakan Nakula. Mungkin pria itu berpikir, jika satu salah, bisa ada satunya yang mengatakan kebenaran.
Atau hanya untuk sekedar menguatkan saja.
"Jadi ini bagaimana bentuknya?" tanya Jane yang bingung dalam menggunakan alat ini.
Bukan perkara pertama kali. Melainkan terlalu gugupnya Jane untuk menggunakannya.
"Apa ini akan berhasil?" tanya Jane dengan gugup.
Apa pun hasilnya dia hanya bisa menerima. Termasuk yang menurutnya paling buruk sekali pun.
"Tenang Jane. Kau pasti bisa melalui ini semua. Namanya berhubungan intim, pasti akan ada drama hamil dan sebagainya."
Jane menguatkan hati. Sambil menunggu rasa ingin buang air kecil, dia mengambil gelas yang digunakan untuk gosok gigi. Setelah ini akan dia buang.
Jane menampung air tubuhnya. Rasanya sudah tidak karuan, saat benda pipih itu berhasil tenggelam di dalam gelas.
