"Yang pertama bernama, Arsenio Dewa Nakula."
Nakula menunjukkan Arsen pada ibu dan papa mertuanya. Juga ada Nadine dan Bertrand di sana.
"Yang kedua bernama, Briar Endra Nakula."
Nakula melanjutkan ke bayi kedua. Dari corak wajahnya anak keduanya ini mewarisi wajah Asia Timur seperti ibunya.
"Yang ketiga, Chandru Albert Nakula."
"Nah ini yang menjadi ratu, yang cantik sekali bermana Daralice Anastasia Nakula."
Nakula tersenyum pada putri cantiknya. Kulitnya putih bersih seperti Jane. Seakan melihat bayangan Jane saat kecil, meski Nakula tidak pernah melihat sebelumnya.
"Kau memberikan namaku juga pada anakmu?"
James justru terkejut dengan fakta lain. Saat anak pertama, kedua disebut. Dia tidak ada pemikiran jika itu salah satu anggota keluarga Nakula. Tapi anak nomor tiga Nakula menyatakan sebaliknya.
