Baru saja bersantai sebentar, pintu apartemen sudah diketuk dari luar. Jane dengan bagian bawah tubuhnya yang sedikit ngilu, berjalan pelan-pelan ke luar.
Terlihat Nadine yang datang. Gadis itu tidak sendiri. Ada Bertrand yang juga di samping sisi Nadine.
"Hai, bisa masuk kan?" tanya Bertrand yang menegur Jane yang hanya terbengong.
"Oh ya silakan. Nakula sedang bekerja sih. Tunggu di dalam saja."
Jane membuka pintu lebar-lebar. Dia juga langsung menuju ke arah lemari pendingin. Mengambil dua minuman soda dari sana. Serta air putih untuknya.
"Kau apa kabar Jane? Dengar dari Nadine kalian di rawat kemarin ya?" tanya Bertrand yang tidak sungkan sama sekali dengan Jane. Padahal mereka baru dua kali bertemu.
"Ah iya. Sudah membaik. Terima kasih ya."
"Aku ambil pisau dulu untuk memotong ini ya Jane."
Nadine sudah lebih dulu berdiri tanpa menunggu kata-kata Jane.
"Aku sudah tahu tentang hubungan kalian dari Nadine," ujar Bertrand mengawali pembicaraan dengan Jane.
