[Aku memiliki suatu hal yang harus aku katakan padamu. Kalau kau mau menjadi menantuku, sebaiknya datang ke restoran yang aku lampirkan.]
Nakula langsung menutup ponsel. Dia tahu siapa pemilik pesan ini. Tidak mungkin juga Tuan Zhou, karena sudah hafal dengan nomornya.
"Mau apa dia?" gumam Nakula.
Untung saja, Jane telah masuk ke ruangannya. Nakula mengalihkan perhatian pada Jane yang mana mereka akan mendiskusikan pekerjaan. Belum lagi, sifat Jane yang lucu, membuat Nakula lupa sejenak pada pesan itu.
Tapi tentu saja itu tidak berlangsung lama. Setelah kepergian Jane. Nakula memilih untuk menemui pemberi pesan.
[Saya akan menemui, anda.]
Memastikan pakaiannya rapi dan wangi. Nakula langsung melaju ke tempat pertemuan.
Seperti yang telah terduga, perempuan yang memberikan pesan itu, telah duduk di meja janjian.
"Aku tahu kau pasti akan datang," ucap Maya yang sudah memesan minuman.
"Ada apa Ibu ingin bertemu?" tanya Nakula yang langsung kepada intinya.