"Kau tahu kan mengapa aku ajak ke sini?"
Sesuai dugaan Siska, istri dari bosnya itu mengajak makan siang bersama. Karena Nakula juga sedang rapat di dalam dengan klien dan tidak mengajaknya serta.
"Em, makan siang kan Bu?" jawab Siska yang pura-pura polos.
"Ya jelas. Tapi ada udang dibalik batu loh aku mengajak kau keluar ini."
Jane mengetuk-ngetuk jemarinya di meja. Dia sangat ingin tahu kondisi kantor saat ditinggal olehnya. Termasuk mengenai Anjani.
"Sebenarnya Bu Anjani sangat teliti, Bu. Hanya saja untuk perkara ini, saya tidak tahu mengapa sampai seperti ini."
Siska menjawab yang sudah tentu menjadi masalah untuk Jane. Kali ini dengan diakhiri helaan napas berat. Seperti ada beban tersendiri.
"Lalu kau tidak tahu sesuatu mengenai ini?" tanya Jane lebih lanjut.
"Tidak Bu. Tiba-tiba saja, Bu Anjani meminta saya untuk mengetik apa yang dia katakan. Saya tidak tahu motifnya untuk apa. Karena saya, disuruh menurut atau mendapat hukuman."