Benar saja, persis seperti yang dikatakan Tuan Wira, orang tua tersebut bergegas pergi saat melihatnya masuk sekolah usai menyekolahkan anaknya, diperkirakan masih ada hal yang lebih penting untuk dilakukan, maka ia pun buru buru pergi.
Dan anak remaja itu memasuki gerbang sekolah dan dia bersembunyi di balik pintu. Dia melihat ayahnya pergi dengan tergesa gesa, dan dia menyelinap keluar dari gerbang sekolah. Begitu keluar dari gerbang sekolah, anak itu dengan putus asa pergi ke ruang permainan terdekat untuk melarikan diri.
Tentu saja, secepat apa pun orang ini berlari, Ganendra tidak secepat Ganendra, ketika si kecil ini berlari ke aula permainan, Ganendra sudah menunggu disana seperti ayahnya.
Ketika dia menunggu dia untuk pergi ke meja depan dan mengeluarkan uang untuk membeli keripik, Ganendra, yang telah mengubah penampilan ayahnya, muncul.
"Ayah!" Anak laki laki itu buru buru menyembunyikan uang di tangannya, "Kamu, kamu, kenapa kamu datang ke sini?"