Lelah menghabiskan waktu di taman itu, Liana pun akhirnya memutuskan untuk memesan ojek yang bisa membawanya pulang. Sayang sekali, saat dia merogoh ponsel di saku tas, gadis itu dapati benda pipih tersebut telah kehilangan banyak energi hingga berakhir mati. Bahkan berkali-kali Liana mencoba menekan tombol power di sana pun ponsel itu sama sekali tak lagi ingin menyala. Dia lupa jika perjalanan dirinya ke taman ini tadi pun ponselnya sudah hampir sekarat.
"Bagaimana ini? Bagaimana caraku pulang sekarang?" Liana kembali berdecak. Baru saja dirinya berhasil menenangkan diri perihal kehamilan dan tanggapan Bara yang sangat melenceng jauh dari ekspektasi, kini dia sudah kembali diterpa masalah.