Setelah selesai menghabiskan makanan, Nyonya Almira dan Liana pun segera bergegas menuju ke arah rumah sakit di mana tempat semula yang menjadi tujuan utama mereka, jarum panjang mulai mendekati waktu di mana perjanjian yang telah dibuat oleh Nyonya Almira dan dokter langganan wanita itu. Hal ini jelas membuat Nyonya Almira sesekali memberikan titah pada sang sopir untuk mempercepat laju mobil yang sedang mereka tumpangi itu.
"Ayo Liana," tukas Nyonya Almira ketika mobil yang mereka kendarai telah tiba di pelataran parkir rumah sakit tersebut. Liana mengikuti Nyonya Almira untuk turun dari mobil berwarna dasar putih itu dengan deru jantung yang kian terasa begitu menggila. Sungguh Liana benar-benar tak menduga kalau perjuangannya mungkin akan berakhir hingga sampai di sini saja.