Chereads / WINTERS / Chapter 7 - Part 7

Chapter 7 - Part 7

Author POV

"Kenapa kamu tidak pulang kerumah?"disana lebih baik."ada yang menjaga dan merawat kamu."Yona pun mengambil tas ransel dan menaruhnya di kursi."aku tidak mau pulang." Orang tua aku tidak sayang sama aku."hanya Kakek yang aku punya."buat apa aku pulang."

"Wanita cantik itu hanya menghela nafas."Mereka sayang sama kamu."tidak mungkin orang tua tidak menyayangi anaknya."Apa lagi anak satu-satunya."sebaiknya kamu pulang."kasihan Ibumu."setiap hari menayakan kabarmu."

"Yona pun mengambil hpnya."sambil melihat fhoto di wallpaper hpnya."aku tidak merasakan apa pun kepada mereka."mungkin aku akan pulang setelah aku lulus sekolah."wanita cantik itu pun bersedih."semoga semuanya berjalan lancar."

"Mereka pun berjalan keluar."menuju parkiran mobil."hari ini kita naik mobil."wanita cantik itu pun hanya mengaguk."karena kalau naik bis lumayan jauh." dari apartemen Yona."

"Hari ini cerah ya?"cuacanya sangat mendukung dengan hati aku."Yona pun menatap wanita cantik itu." "Jangan tatap aku."nanti kamu jatuh cinta."Yona pun membanting stir kekiri." sambil mengusap dadanya."

"Serius kamu bikin aku mati muda."gila kalau bawa mobil jangan kayak gitu dong."Yona pun berjalan kembali." dengan pelan dan nyantai."Aku boleh nayak?"wanita cantik itu pun mengeriyit."heran tapi bingung."

"Ada apa?"kemarin Yul ke apartemen aku."dari mana dia tau?"aku tinggal disana?"Wanita cantik itu pun terdiam."sambil memainkan jarinya."apa kamu yang memberitaunya?"aku sudah katakan kepadamu." aku tidak mau dia tau."kalau aku tinggal disana."

"Kenapa kamu melanggarnya."wanita cantik itu pun memejamkan mata."sambil menarik nafas pelan-pelan."maafkan aku."sudah membuat kamu tidak nyaman."dengan ini semua."tapi aku jujur." waktu itu dia yang menelpon aku."bahwa kamu hampir pingsan." karena demam tinggi."

"Mungkin dia berniat baik datang kesini."untuk merawatmu."sebagai seorang teman masa kecilmu." "Dia yang selalu ada didekat kamu."mereka pun sampai diparkiran sekolah elit."

"Sekolah yang selalu mementingkan kekayaan."kekuasaan dan martabat."Yona pun turun dari mobil."sampai didepan kelas." guru pun tiba dikelas." sambil membawa buku pelajaran."sudah pada belajar hari ini?"belum buk?"kita masuk ujian matematika."siapa yang belum mengerti silakan."

"Ujian pun di mulai."dengan teliti Yona pun konsentrasi."saat bel berbunyi."ujian pun sudah berakhir."para siswa pun beristirahat sebelum pelajaran sekolah yang lain."bener Buk?"ini sudah ketelaluan."seorang guru menghukum seorang siswi."yang terlambat dan membuat onar."

"Kamu itu sebenarnya mau apa?"kenapa selalu saja membuat onar?"bisa tidak sekali aja."tidak bersikap seperti anak kecil?"kamu sudah kelas 3 SMA." "Kemana Bibi mu?" apa dia sedang bekerja?"

"Gadis itu pun melihat lawan bicaranya."ada dirumah sedang bersama selingkuhannya."berdua dikamar."guru itu pun mengehela nafas."sambil berjalan mengitari gadis tersebut."