Chereads / Musim Salju / Chapter 1 - Part 1

Musim Salju

Fina_imoet28
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 1.8k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Part 1

Author POV

"Malam semakin larut dan sepi."Hujan tidak berhenti selama beberapa jam."cuaca semakin dingin." Cuaca exterm ini membuat semua warga Korea."Semakin larut akan keheningan."Hanya suara dari derasnya hujan yang terdengar."

"Seorang paruh baya mendekati perapian dan mengambil fhoto di atasnya."Sambil memandang wajah digambar itu."

"Air matanya pun tak henti mengalir."Saat mengenang masa kala itu."

"Dimana dirinya tidak terlalu memperhatikan perasaan seseorang yang sudah lama mendambanya."Dia tidak berfikir akan besar dampaknya untuk hubungannya kelak."

"Hanya waktu yang menjawab semua teka teki misteri ini."

Beberapa tahun yang lalu

Author POV

"Hei tunggu jangan cepat-cepat jalannya."aku tidak kuat lagi."gadis kecil itu pun duduk sambil memukul-mukul kakinya."

"Anak kecil didepannya melihat kebelakang sambil mendengus."ayo cepat nanti keburu kunang-kunangnya lari."aku khan sudah bilang jangan pake sepatu itu."Tapi kau bandel."

"Anak laki-laki itu menghampiri dan memijat kaki gadis kecil itu."aku suka sepatu ini."Cantik dan mewah."Makanya aku tidak mau melepaskannya."

"Tapi menyulitkan aku."harus mengendong kamu."anak laki-laki itu pun menarik tangan gadis kecil itu." Dan memapahnya."

"Aku bisa sendiri."Tidak perlu bantuan."Nanti juga sembuh."anak laki-laki itu pun melotot saat gadis itu jatuh ke tanah."

"Aku sudah bilang jangan sombong."buktinya kamu jatuh ke tanah."Gadis kecil itu pun menangis sekecang-kencangnya."sambil menghentakkan kakinya ke tanah."kamu jahat." Jangan membentak aku."

"Anak laki-laki itu pun memberikan sapu tangan di sakunya."sambil mengusap pipi gadis kecil itu." Maaf aku tidak sengaja membentakmu."aku khawatir dengan kamu."

"Aku tidak akan memaafkan kamu." Karena kamu jahat."

"Yori jangan gitu."maaf jangan mengabaikan aku."aku tidak suka diabaikan."

"Gadis kecil itu pun berdiri dan berjalan." pelan sambil memajukan bibir kecilnya."tunggu aku."jangan tinggalkan aku sendiri." Anak laki-laki itu pun berlari mengejar gadis kecil itu."

Selang beberapa jam kemudian

Author POV

"Gadis kecil itu pun sesekali melihat keluar jendela."karena yang ditunggu tidak datang."makanya dia duduk di beranda jendela sambil melihat keluar."

"Nak, sedang apa?" Kenapa duduk disana?"

"Tidak ada Ibu."gadis itu pun memainkan rambutnya sambil melihat di luar."seorang laki-laki tua sedang berjalan ke arah mereka."Sambil membawa kado yang dipasang pita putih."

Cucu Kakek sedang apa?" Kenapa duduk disana."apa acaranya kurang suka?"gadis kecil itu pun berjalan menghampiri pria paruh baya itu."Tidak, Kakek aku hanya pengin sendiri aja."

"Pria paruh baya itu pun mendekati gadis kecil itu dan memeluknya dengan erat."apa kamu tidak kedinginan?"secara hari ini musim salju."gadis kecil itu pun memeluk erat pria paruh baya itu."sambil tersenyum."

"Aku hanya pengin sendiri Kakek."aku tidak mau yang lain."baiklah kalau itu mau cucu Kakek tersayang."semoga yang ditunggu datang secepatnya."

"Gadis kecil itu tersipu malu."dan berlari keluar."

Author POV

"Semenjak Dady gadis kecil itu meninggal."Ibu dan Kakeknya lah selalu ada."bersamanya."suka maupun duka akan di lewati bertiga."Kakek dari gadis kecil itu adalah seorang kolongmerat di industri mobil."Perusahaanya membuka cabang-cabang besar di Asia."termasuk di Jepang."

"Kakeknya seorang pengusaha yang berhati kejam."tidak sedikit lawannya takut padanya."hanya mendengar namanya pasti pada takut dan menjauh."bukan hanya bisnis transportasi tetapi bisnis hotel dan juga parawisata."Seorang pengusaha yang selalu mencintai keluarganya." Tidak hanya itu dia juga sangat mencintai cucu yang sedang beranjak dewasa."

"Namanya Min Youri gadis kecil ini sedikit pemalu dan suka melukis."Ibunya seorang desainer terkenal di Milan."ayahnya seorang pengusaha tambang."Tetapi sudah meninggal."akibat serangan jantung."Youri sangat terpukul."dan tidak mau bersosialisasi."