Tan Xiuying terkulai tak berdaya di bahu pria itu. Hanya empat pria di dunia ini yang memanggil Tan Xiuying yang asli dengan nama kecilnya. Ayah, kedua kakaknya, dan ...
"Li Weiyuan?" Seruan lirihnya saat menyebut nama teman masa kecilnya yang segera terkalahkan oleh teriakan protes kusir kereta.
"Aku tidak akan kembali tanpa nona itu! Kalian tidak bisa memaksaku!"
Terbukti mereka bisa. Saat itu pintu kereta dibanting dan suara protesnya makin tertahan. Terdengar cambukan nyaring. Dengan suara roda berderak di atas jalan dan kerlip lampu kereta yang bergoyang-goyang, kereta pun mulai bergerak.
Pria yang memanggul Tan Xiuying, teman masa kecilnya yang tidak pernah dilihatnya selama enam tahun itu, menempatkannya di atas kuda. "Pegang kendali," ujar pria itu memerintahkan dengan nada rendah, suaranya lirih dan hampir seperti gumaman. "Kau bisa menunggang kuda?"
"Ya, tentu saja, tapi ke mana?"
"Tunggu sebentar." Pria itu melepaskan cengkeramannya.
