Inilah pertama kalinya Tan Xiuying melihat Zhu Longwei tertawa lepas, memamerkan deretan giginya yang rapi dan putih bersih. Saat matanya menyipit, kerutan di kedua sudut matanya begitu memikat.
"Apa yang menurutmu lucu?"
"Aku ragu apakah Wu Fengge pernah bertemu dengan seorang wanita yang memperlakukannya sedemikian kejam. Dia mungkin tidak siap menerima penolakanmu."
"Malam itu, setelah memergoki kita di kamar Xiang Delun dan sebelum kedatanganmu, tiba-tiba Wu Fengge mendatangi kamarku dalam keadaan setengah mabuk. Aku sangat terkejut karena tidak menyangka orang yang semula kuanggap pria terhormat ternyata hanyalah seorang munafik yang menyimpan motif licik. Dia menawarkan kasih sayang dan perlindungan padaku."
"Apa yang kamu lakukan saat itu?"
"Aku menolak untuk berhubungan dengan dia."
"Itu tentu membuatnya kesal," sahut Zhu Longwei.