Chereads / Peony di Antara Duri / Chapter 89 - Nyawa di Ujung Tanduk

Chapter 89 - Nyawa di Ujung Tanduk

Dengan seluruh sisa kekuatannya, Zhu Longwei bertanya dengan lirih, "Apakah kau bisa mengendarai kereta?"

"Aku pernah mengendarai gerobak." Namun, kereta tinggi ini bukanlah gerobak kuda biasa yang pernah dikemudikannya di zaman modern.

Tan Xiuying mendengar sedikit senyuman dalam nada suara Zhu Longwei saat pria itu berkata, "Keberanian, Xiuying. Kamu hanya butuh keberanian. Kuda-kuda itu tahu tugas mereka. Jaga agar tanganmu tetap stabil."

Mereka mencapai pilar batu bata menuju gerbang depan. Tan Xiuying menahan napas saat membelokkan kuda ke jalan. Kereta kuda terbuka ini tampak ramping dan bergaya kalau dilihat dari bawah, tetapi rasanya benar-benar tidak stabil saat sedang mengendarainya.

"Apakah mereka mengikuti kita?" ujar Zhu Longwei dengan suara serak, bermaksud menyebut teman-temannya.

"Tidak," jawab Tan Xiuying.

Zhu Longwei menghela napas dan merosot ke arah Tan Xiuying. "Tabib. Cepat. Tidak banyak waktu lagi."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS