Memang benar ada seseorang yang memata-matai Tan Xiuying. Pria itu mengenakan jubah hitam dan tampak agak acuh, dengan ketampanan dan keanggunan yang memukau. Dia bersembunyi di sebuah pohon di taman waktu itu sambil menatap gadis itu dengan tatapan kosong, seolah-olah sedang mencari sesuatu yang bisa dia kenali dari gelagat dan perilaku gadis itu.
Pada akhirnya, dia kecewa. Dia pun berbalik dan meninggalkan tempat itu.
Angin bertiup melewati cabang-cabang pohon dan menggoyangkan dedaunan.
Tepat di belakang pria itu, ada seorang pria lain yang juga berpakaian hitam! Dia berdiri di atas cabang pohon yang cukup tinggi. Cabang itu melambai tertiup angin, tetapi dia berdiri dengan malas-malasan. Jubahnya ditiup angin, membuatnya tampak seperti dewa yang sedang melayang-layang.