rasanya tenang dan aman
aku sedang duduk ditaman ditemani dengan buku dan pensil. aku berniat mau mengambar sesuatu tapi mataku selalu dialihkan oleh pemandangan sekitar. burung burung beterbangan, ada banyak kukupu yg menari diatas bunga bunga. "UU mereka mengemaskan, aku gambar kupu kupu saja "
tapi seketika suasana berubah menjadi aneh. semua hewan didekatku pergi termasuk kupu kupu itu dan semua bunga yg ada disekitar ku tiba tiba layu
oh apa yg terjadi
langit tiba tiba gelap seketika dan matahari mendadak hilang diantara awan awan. perasaaanku mendadak jadi aneh tiba pusing. aku bingung mau berbuat apa " plis...tidak lagi...aku mohon "
tiba tiba ada makhluk hitam besar muncul dilangit
keringatku bercucuran. aku mulai sengat ketakutan
" BANGUNLAH "
kata itu bergema dikelapaku mencoba untuk menghentikannya
" CEPAT BANGUN "
seketika petir menyambar dan aku langsung membuka mataku dan aku menyaksikan sosok pria yg mirip makhluk besar itu tepat didepan wajahku
" pagi tuan putri...apa kau baru saja habis dikejar harimau " ucap Revan dengan senyuman kecil
seketika aku langsung bangun dan melompt dari ranjang dan mencoba menenangka diriku yang super amat berkeringat. napasku terengah-engah bagaikan benar benar telah dikejar harimau
"sepertinya kamu baru saja mendapatkan mimpi buruk lagi, untung aku segera membangunkan"
mendekat dan segara memelukku dari belakang
"jangan takut, aku disini. itu cuma mimpi " mencoba mengelap keringatku
aku merasa agak tenang mendengar kata kata kakakku itu tapi aku benar benar merasa kalo kakakku lah penyebab aku mendapatkan mimpi buruk ini
"sudahhah Hem" sambil mencium keningku " ini sudah hampir setengah 7, kamu harus siap siap kesekolah...aku akan mengantarmu okay"Kata Revan
aku cuma mengangguk Tanpa mengucapkan apa apa, rasanya perasaanku masih kacau
aku masih duduk dipangkuan Revan tanpa bergerak sedikitpun. menyadari hal itu Revan langsung mengangkatku dan menbawaku kembali keranjang
"kak apa apaan ini, aku baru saja mau bersiap siap "
"seperti nya kau tidak akan kesekolah dulu hari ini ini sweetie"
ha apa... masa hanya karna mimpi buruk aku tidak kesekolah...betapa lemahnya aku
"tidak kak, aku baik baik saja jangan khawatir, tadi aku cuma mengumpulkan nyawaku "bangun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi
"tidak sweetie, tubuhmu berkata bahwa kau perlu istirahat"
"tidak kak, percayalah aku benar benar baik saja...lagi pula aku ada ujian penting hari ini dan aku Wajib mengikutnya" kataku bohong
"okay baiklah sweetie jika kamu bersikeras...em aku akan mengantarmu ke kamar mandi"
"aku bisa pergi sendiri"
"bagiamana kalau kau kenapa napa"
"tidak akan"
"bagaimana kalau kau terjatuh"
"kan aku masih bisa bangun lagi"
"hah apa !"
Revan menjalan menujuku dan mencoba menangkap ku tapi aku langsung masuk ke kamar mandi dan menkunci pintunya
"kalau kau butuh sesuatu bilang padaku yah" dia langsung duduk didepan kamar mandi, memastikan aku baik baik saja didalam sambil menungguku keluar
sungguh hari yg meresahkan padahal aku kan sudah besar, umurku sudah 17 tahun dan sudah bisa menjaga diriku sendiri