Suara bel berbunyi dengan panjang, tanda jam pelajaran telah usai, seluruh murid mengerutu soal pelajaran yang mereka dapatkan, tapi sebagian menikmati atau melupakan apa yang mereka pelajari saat itu.
Seorang remaja perempuan duduk di atas dinding pembatas tangga, menunggu seseorang dengan kaki yang ia ayunkan ke depan dan belakang hingga bagian belakang sepatu membentur dinding pembatas tersebut. Dari seragam sepertinya dia murid tingkat Elevated Education di sekolah sihir, yang artinya dia adalah murid tingkat tinggi. Senyumnya perlahan hilang saat tahu orang yang ia tunggu tidak kunjung terlihat.
Ia pun melompat turun dari atas, mencari dengan teliti sekali lagi dan benar-benar saja, orang yang ia cari tidak muncul, ia cemberut kecewa, namun itu tidak berlangsung lama saat ia melihat sosok Aidan yang baru saja keluar.
"Hai!" sapanya melambaikan tangan pada Aidan.