Sebagian wilayah negeri di luar Magic School yang tidak memiliki seseorang dengan kekuatan cahaya matahari berbondong-bondong mendatangi Magic School untuk bertemu dengan Tuan Eric yang memiliki tanggung jawab penuh untuk sumber kekuatan tersebut. Dengan tenangnya ia duduk ditemani Habil dan Qabil yang berdiri dikedua sisinya, saudara kembar itu mencoba menenangkan seluruh petinggi negeri luar dengan meyakinkan ini semua tidak akan berangsur lama, namun ada salah satu wanita yang tidak percaya dengan janji mereka, dia adalah Arumi, Tuan putri dari negeri Arginine berupa lautan.
"Sampai kapan kami harus menunggu?" tanyanya menatap tajam Qabil penuh amarah.
"Sampai dia bangun dari tidurnya." balas Qabil tegas.
Mata mereka saling menatap tajam, tentu saja pegawal pribadi dan Habil mencoba saling memecah tatapan tersebut, agar tidak menimbulkan keributan yang lebih mengganggu pertemuan ini.
