Memiliki mertua seperti Mama Kalyna adalah impian setiap wanita. Ya, Mama Kalyna adalah orang yang sangat baik, dan juga dia sangat menyayangi menantu sendiri layaknya anak kandung. Sebenarnya Aleena sangat beruntung mendapatkan Mama Kalyna, sayangnya kesempatan itu dibuang sia-sia oleh Aleena.
Ya, wanita itu justru membuat kecewa Mama Kalyna. Tentu saja Aslan tidak tega jika harus memberikan kekecewaan kepada orang tuanya atas semua yang dilakukan oleh Aleena. Akan tetapi, Aslan juga tidak mungkin untuk merahasiakan semuanya secara terus menerus.
"Aslan, bukankah Mama sudah mengingatkan kepada kamu untuk tidak menyakiti Aleena sama sekali? Lalu kenapa kamu tega menyakiti seorang perempuan? Mama yakin jika kalian bertengkar hingga kamu tidak pulang ke rumah dan juga Aleena tidak keluar dari kamarnya, bahkan mogok makan. Apakah kalian tidak bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik? Kenapa harus saling memisahkan diri dan tidak berbicara dengan baik-baik?"