Bertemu dengan teman-teman adalah hal yang paling Aleena inginkan. Bagaimana tidak, dia selalu berteman pada kesepian dirumah sambil menunggu Aslan pulang ke rumah. Disaat Aleena diberikan kesempatan keluar rumah, tentu saja itu bagaikan angin segar untuk dirinya. Tapi, Aleena juga harus ingat jika tujuan dia keluar rumah hanyalah untuk melaksanakan aksi pembalasan dendam yang dilakukan oleh Aleena kepada Aslan.
Bukan tidak berat, tentu saja Aleena merasakan jika semua yang dilakukan olehnya saat ini benar-benar memberikan resiko yang sangat besar. Tapi tidak ada cara lain selain mengikuti semuanya dengan baik sesuai dengan perintah Evano.
Kini, pertemuan Aleena dan Lady hanya terhitung berapa menit saja. Tentu saja Aleena sangat ingin mengobrol lebih lama lagi dengan Lady. Tapi, Aleena sama sekali tidak punya cara untuk melakukan semuanya. Ya, dia teringat pada aksi yang akan dilaksanakannya sebentar lagi. Jadi, Aleena lebih memilih berpisah dengan Lady.