Kekecewaan demi kekecewaan dilontarkan oleh Lady kepada Aleena. Ya, wajar jika Lady melakukan semua itu karena Aleena sering melakukan kesalahan yang menurutnya sangat fatal. Beruntungnya Aleena selalu diberikan kesempatan kedua oleh Aslan. Beda halnya jika karyawan lain yang melakukannya, sudah bisa dipastikan jika mereka tidak akan mendapatkan keberuntungan sama seperti Aleena.
"Aleena, entah doa apa yang selalu kamu panjatkan sehingga Tuan Aslan selalu memaafkan kamu dan tidak memecat kamu sama sekali. Dan beruntungnya kamu adalah teman dekat saya, mungkin jika kamu bukan teman dekat saya, saya sudah bisa pastikan jika saya akan meminta Tuan Aslan memecat kamu," ujar Lady dengan ketus.
Aleena terdiam mendengar ucapan ketus yang keluar dari mulut Lady. Ya, tentu saja itu sangat menyakitkan bagi Aleena. Tapi, seketika Aleena pun sadar jika memang ucapan itu sangat tepat diterima olehnya.
"Lady, jangan berkata seperti itu. Kau adalah teman baik saya," ujar Aleena memohon.