Tatapan tajam masih saja dilakukan oleh Faraya dan Hanum kepada Aleena, seolah ingin memangsa Aleena hidup-hidup. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Aleena, hanya berdiam diri dan mencerna ucapan demi ucapan yang teman-temanya lakukan kepadanya. Ya, walaupun ada rasa sesak di dalam dada Aleena disaat mendapatkan cercaan yang begitu menyakitkan bagi Aleena.
Aleena sedikit paham, teman-temannya hanya mengkhawatirkan dirinya dan ingin yang terbaik bagi Aleena. Hanya saja Aleena tidak bisa memungkiri jika air matanya kini terbendung dengan sempurna di dalam matanya. Ya, mungkin karena Aleena merasa jika temannya tidak pernah melakukan hal seperti ini kepadanya sehingga membuat Aleena bersedih.