Hanya senyuman kecil yang bisa Aleena lakukan saat ini untuk membalas ucapan yang Hanum lontarkan. Kekhawatiran Hanum seolah sangat nyata membuat Aleena merasa jika dia disayangi oleh orang lain. Namun, Aleena juga tidak terlalu senang jika orang yang dia sayangi terlalu mengkhawatirkan dirinya hingga melupakan kesehatannya. Sama seperti kedua orang tuanya dahulu.
'Ah, melihat Hanum yang memiliki kekhawatiran yang sangat luar biasa ini, membuat saya menyadari pentingnya saya bagi dirinya. Dan juga mengingatkan saya kepada Papa dan Mama, saya merindukan mereka,' batin Aleena.
Aleena menghela nafasnya perlahan.
"Hanum, tidak tahu bagaimana caranya mengucapkan semuanya, tapi saya sangat berterima kasih atas semua yang kamu lakukan kepada saya. Atas kekhawatiran kamu, atas kasih sayang kamu, itu mengingatkan saya dengan kedua orang tua saya. Saya seolah bisa merasakan kekeluargaan lagi."