Jika berbicara tentang perempuan, memang tidak akan ada habisnya. Ternyata ada yang lebih menyulitkan dari ilmu matematika, yaitu ilmu mempelajari tentang perempuan. Entah kenapa perempuan memiliki sifat yang terkadang sangat labil, mudah kecewa dan juga sering marah-marah tidak jelas.
Namun, selama 31 tahun menikah dengan Mama Kalyna, tidak sedikitpun cinta Papa Wijaya luntur. Walaupun pernikahan mereka dilandaskan oleh perjodohan. Ya, memang tidak bisa dipungkiri jika cinta zaman dahulu terlihat sangat awet dibandingkan di zaman sekarang.
Tidak sedikit yang bercerai karena merasa tidak cocok dengan pasangannya masing-masing. Hal itu juga yang membuat Aslan kadang tidak ingin menikah dengan cepat dan gegabah memilih istri. Aslan hanya tidak ingin salah pilih dan nanti akan berakhir dengan perceraian. Aslan hanya menghindari hal tersebut dan hanya ingin memiliki satu istri.