Waktu demi waktu berlalu dengan sangat cepat. Sepulang bekerja di restoran, Aleena dan juga kedua sahabatnya tak lupa untuk mampir di tempat makan. Berhubungan Aleena baru mendapat uang dari Ardan, sudah sewajarnya dia membagi rezeki kepada para sahabatnya itu.
Singkat cerita, malam ini berlalu dengan sangat berat. Semalaman Aleena tidak bisa tertidur dengan nyenyak. Pastinya karena ada pikiran yang masih mengganjal baginya. Tapi, Aleena tidak bisa melakukan apapun selain menerimanya dengan ikhlas.
Tepat jam 5 pagi, Aleena sudah terbangun dari tidurnya dan langsung bersiap-siap. Kali ini, Aleena tidak boleh telat. Tidak mungkin pegawai baru tapi sudah terlambat, kan? Jadi, Aleena hanya ingin menepis perkataan-perkataan negatif dikala dia baru pertama kali masuk bekerja.