Max terhenyak mendengar pengakuan Ivory mengenai bagaimana gadis itu dengan sengaja menyerahkan keperawanan padanya, dengan tujuan agar ia mati saat itu juga dan ketika Max ternyata tidak mati, lalu apa?
Apa yang ada dalam pikiran Ivory?
"Max ... maafkan aku, kumohon."
Max tak lagi ingin mendengar alasan apa pun. Ia nyaris saja menyergap Ivory andai saja Mirielle tak berada di sana.
"Max, hentikan! Kau tidak boleh menyentuhnya, ingat dia sedang mengandung bayimu!" cegah Mirielle yang mengundang perhatian lainnya hingga Marion dan Gabriella datang ke tempat di mana mereka berada.
Marion dan lainnya tak berani berbuat apa pun, terlebih saat melihat raut memerah di wajah Max. Jelas lelaki itu tengah dikuasai emosi yang membuncah.
Namun, tak ada satu pun dari mereka yang tahu apa alasannya.
"Ada apa ini?" tanya William, yang langsung menoleh pada Max.
"Tanyakan pada perempuan yang berniat membunuhku itu!"