Marion gelisah menanti putranya yang tak kunjung kembali. Hal ini bukan sesuatu yang kali pertama terjadi, kata Jeremiah. Namun, tetap saja, Max adalah lelaki yang masih labil, bagaimana kalau Eleanor justru menempati posisi mereka sebagai orang tua yang dipercaya oleh Max?
Bagaimana pun, Max berharga bagi Marion.
"Ayah katakan sesuatu, haruskah aku menyusul kepergian pemuda itu?" tanya Marion, yang kini tak tahu harus percayai instingnya ataukah jawaban dari sang ayah.
"Tenanglah, Marion. Ia menyayangimu, maka ia pasti akan kembali."
Mendengar perkataan sang ayah, Marion tak mampu berkata apa pun. Ia hanya duduk kemudian menyandarkan dagu di atas lututnya.
Bagaimana ia bisa tenang kalau sudah sejak tadi Max pergi, tetapi belum juga kembali? Apa yang terjadi denagn pemuda itu hingga ia pergi begitu lama? Apakah ia bertemu hewan buas? Atau bertemu anggota klan vampir? Atau tawanan liar?