"Tidak ...." Melihat beberapa nama yang dikenalinya, Marion menggeleng. Selama ini, ia tak akan bisa membiarkan apa pun terjadi pada orang-orang yang ia cintai. Dan hanya diam ketika melihat semua kacau-balau, membuatnya disergap amarah.
"Kau tidak boleh lakukan ini, Jesse!" Marion meraih kerah kemeja Jesse dan mengangkat tubuh lelaki itu dengan mudahnya. "Aku sudah peringatkan padamu, bukan?!"
Jesse menelan salivanya kala melihat Marion tak lagi Marion yang tampak di matanya hingga beberapa menit lalu. Seekor lycan betina yang mengamuk yang kini ada di depan matanya.
"T-tunggu, Marion ... ini bukan perbuatanku, aku sudah katakan padamu."
"Jika bukan, bagaimana bisa kau mengetahui banyak hal, huh?!"
Shana yang mencemaskan kondisi keduanya, mendekat pada Marion, berusaha menenangkan kemarahan wanita itu.