Marion berkeliling sekitar rumah Jesse yang tidak terlalu besar. Baginya lebih nyaman ketimbang mansion milik suaminya yang terlalu megah, membuatnya merasa seorang diri setiap kali Mirielle sudah tidur dan asisten rumah tangga telah kembali ke kamar mereka masing-masing. Terlebih jika William lembur bekerja.
Langkah Marion terhenti seketika kala melihat siapa yang tengah berada di dapur dan menyiapkan minuman ujntuk mereka semua.
Ia dengan sengaja mendatangi lelaki itu, sekadar mencari tahu, atau menyemburkan kekesalannya atas kebodohan lelaki itu dalam mengambil keputusan.
"Hey, Marion. Kau mau minum apa?" tanya Jesse, berbasa-basi. Bagaimana pun Marion adalah orang kesayangan Shana, kekasihnya maka ia harus bersikap baik pada wanita itu.
"Jangan mencoba untuk berbasa-basi denganku, Jesse. Katakan padaku, mengapa kau melakukan semua ini? Apakah kau tidak memikirkan kerugian orang lain yang tak lagi memiliki privasi?" serang Marion.