Tepat seperti apa yang pernah dikatakan oleh Eleanor, kelinci yang dibawa oleh Max, akhirnya mati dalam kondisi mengenaskan. Tak jauh berbeda dengan anak rusa yang ditemukan oleh salah satu asisten rumah tangga.
Drake yang pertama menemukan hewan itu, hanya bisa mengelus dada. Ia tahu, Max memang seorang serigala, tetapi tak menyangka bahwa insting berburunya sudah terasah bahkan di usia dua tahun.
Hingga suatu ketika, Drake mendatangi Max dan mengajak anak laki-laki itu mengobrol.
Sama seperti sebelumnya, dan tak jauh berbeda dengan sang ayah, Max jarang sekali bicara. Ia hanya akan mengatakan satu atau dua kata bila ia mau. Jika tidak, maka jangan pernah berharap.
"Max ... papa melihat kelinci lucu itu sudah tidak ada di kandangnya," ucap Drake, persis seperti apa yang ia ketahui pagi ini. "Apakah kau tahu ke mana perginya hewan itu?"
Max menatap wajah Drake dengan tatapan polos. Ia seperti hendak berkata sesuatu, tetapi tak ia lakukan.