"Apakah kau sudah mengabarkan pada Marion dan Will? Apa kata mereka?" tanya Gabriella pada Emily yang baru saja tiba di rumah sakit dan segera bersiap untuk membantu apa saja yang dibutuhkan oleh Gabriella.
Emily mengangguk.
"Ya, Will menghubungi. Sepertinya ada hal penting yang ingin ia sampaikan, tetapi tidak jadi. Nanti saja kita pikirkan. Sekarang, katakan apa yang bisa kulakukan untuk J?"
Gabriella kemudian membuka selimut yang menutupi tubuh pria itu. Ia sudah meninggal, katanya. Namun, tubuhnya masih hangat dan merona seperti manusia yang sehat. Hanya saja, keanehan ada pada bagian perut tepat di ulu hati.
Warna kebiruan layaknya sebuah memar, ada di sana. Hal itu membuat Emily mengerutkan kening kala pertama kali melihatnya.
"Apa itu?" tanya wanita yang perlahan menekan bagian itu, dan warna kebiruan itu akan memudar kala ditekan, seolah itu merupakan tanda bahwa apa yang ia lihat saat ini jelas bukan hal yang lazim.