Belum saja pagi datang, Marion kembali dikejutkan oleh kedatangan seseorang ke dalam kamarnya. Beruntungnya, kali ini tak ada kejadian asal masuk atau main terobos, melainkan suara ketukan beberapa kali di pintu kamarnya.
Marion bangkit—lebih tepatnya memaksakan diri untuk bangkit, kemudian membuka pintu yang masih tertutup.
Sosok William sudah berdiri di hadapannya, menatap Marion seolah mengatakan 'ini dia kekasihku yang nakal, yang melarikan diri dari mansion!'.
Marion menyengir mengetahui William yang menatapnya sembari menggeleng heran.
"Mau sampai kapan kau jadi anak bandel yang menghilang sari mansion, hm?" tanya pria itu.
"K-kau ... dari mana kau tahu kalau aku ada di sini?" balas Marion, berharap William tidak akan marah karena tingkah bandelnya. Dan William memang tak marah.
"Tentu saja dari Ange. Siapa lagi? Apa yang kau lakukan di sini? Siapa saja yang ada di dalam?"