Marion melangkah yakin menuju ke atas panggung, di mana William berdiri dengan bangga menanti gadis tercintanya mendekat ke arahnya. Senyum terkembang di wajah keduanya. Namun, tak berapa lama, salah seorang dari yang hadir maju ke depan, berbisik pada William dan tampak berselisih.
Marion sempat menghentikan langkahnya, kemudian melanjutkan kembali tapakan kakinya menuju ke depan kala melihat nyaris terjadi baku hantam antara lelaki paruh baya dan William.
Marion berdiri di antara William dan lelaki itu, menghentikan pertengkaran antara keduanya.
"Ada apa ini?" tanya Marion, menoleh pada lelaki itu, kemudian pada William, secara bergantian, menuntut jawaban dari keduanya, atau setidaknya salah satu di antara mereka.
Namun, William tak mengatakan apa pun selain mengulas ekspresi geram di wajahnya.
"Will ... apa yang terjadi?" tanya Marion membelai rahang William. Barulah pria itu bereaksi kala Marion lebih dekat dengannya. "Katakan padaku, ada masalah apa?"