Kunjungan pertama
"Aku harus pulang sekarang!" Gadis itu segera memunguti pakaiannya yang terserak di ranjang kamar Gabriel.
Pria yang kini telentang di atasnya pun segera bangkit.
"Kenapa kau masih bisa percaya dengan mereka?"
"Bagaimanapun mereka adalah keluargaku, Gab. Aku tidak bisa mengabaikan mereka," ujar Alice sembari memakai kembali celana jeans-nya.
"Aku akan mengantarmu!" Dia meraih lengan Alice dan mencegahnya pergi sendirian.
"Ini sudah malam, sebaiknya kau beristirahat-"
"Justru karena ini sudah malam. Tak mungkin rasanya aku akan membiarkanmu pergi sendirian." Pria itu terlihat mengotot, akan tetapi Alice sungguh tak ingin merepotkannya. Setelah kejadian tempo hari, dimana Margaret dan Samuel datang untuk memeras Gabriel. Membuat Alice seperti kehilangan muka. Meski Gabriel berulang kali berkata bahwa itu bukanlah kesalahannya, namun tetap hal itu sangat mempengaruhi psikisnya.