Setelah beberapa saat dia melihat sosok pria yang duduk di jendela itu, Rara tidak sengaja sudah mengabaikan panggilan Riski saat itu. Dia benar-benar tidak sadar dengan panggilan Riski, dia terus terlena memandangi sosok pria itu.
"Rara? Ra, kamu sudah siap belum?"
Rara diam sesaat, lalu dia tersadar dengan panggilan itu dan segera menutup gorden. Bersamaan saat itu Rangga juga melihat kearah gorden yang baru di tutup tersebut. Rangga hanya mengerutkan keningnya, ketika melihat di balik gorden tersebut terlihat bayangan sosok wanita. Namun setelah itu dia tidak peduli lagi.
"Iya, Ki. Sebentar,"
"Lama banget sih? Aku boleh masuk tidak!"
"Tunggu, aku belum selesai ganti pakaian."
"Hah? Sejak tadi kamu ngapain? Kok belum pakai baju juga. Wah, jangan-jangan kamu bingung ya mau pakai baju yang mana untuk kencan sama aku." Ucap Riski menggoda Rara. Bersamaan itu, Rara membuka pintu.
"Bisa saja kamu, nih aku sudah selesai. Tapi aku mau rapikan rambut aku dulu ya!"