"Bu, Jangan lupa Minggu besok datang ke acara di rumah aku ya. Kemarin undangan sudah sampai 'kan?" Ucap Tania saat itu yang tengah memilih sayuran di depan rumahnya yang berhenti. Seperti biasa, ibu-ibu akan membeli sayuran ketika ada tukang gerobak sayur lewat. Bersamaan itu, ada Rara juga yang baru datang dan ikut mendengarkan sekilas percakapan antara Tania dan ibu lainnya.
"Acara apa ya? Tumben Tania belum undang aku. Atau memang tidak di undang?" Ucap Rara lirih, lalu ikut memilih sayuran.
"Hei, Ra. Tumben kamu belanja, biasanya pembantu kamu?"
"Iya Tania, bibik lagi sibuk di rumah urus anakku. Aku juga lagi pengen saja."
"Oh begitu. Oh ya, aku belum bicara sama kamu ya! Soalnya belum ada waktu. Tadi sebenarnya mau langsung datang saja ke rumah kamu. Tapi kebetulan ketemu di sini, aku undang kamu ke acara Minggu besok. Datang ya!"
"Acara apa? Tumben?"
"Itu, hehe. Si Luna, mau tunangan." Jelasnya, sontak membuat Rara tercengang mendengar ucapan Tania.
