"Hawa, makannya jangan terlalu banyak. Nanti kamu gendut!" Ucap Atta saat itu yang menasehati adiknya.
"Enak, Kak. Perut aku tidak bisa menahan kalau sudah berhadapan dengan makanan enak. Kakak mau?" Balas Hawa yang asyik makan makanan yang banyak di hadapannya itu lalu menawarkan pada Atta. Rara yang melihat hanya tertawa, Atta pun menggelengkan kepalanya gemas melihat adik yang kini bertubuh gempal dan lucu. Berbeda dengan Adam, dia justru asyik menghabiskan waktu untuk bermain.
"Oh iya, bagaimana tadi sekolah pertamanya?" Tanya Atta lagi.
"Hem, seru ternyata. Besok aku mau sekolah lagi." Jawab Hawa.
"Ya besok kamu memang harus sekolah lagi, dan harus sekolah terus sampai sukses."
"Oh begitu ya, Kak. Memangnya Kakak sudah sukses?"
"Ya belum!" Jawab Atta mengundang semua yang mendengar pun cekikikan. Termasuk Bramanjaya kini yang sudah semakin tua, dia menghabiskan sisa-sisa waktunya bersama anak dan cucunya di rumah itu.