"Ma, apa yang terjadi pada Rara. Ada dengan dirinya! Kenapa bisa sampai di rumah sakit. Keadaan Rara tidak apa-apa 'kan?"
Begitu Abian sampai di rumah sakit, dia sangat panik dan tidak berhenti bicara. Dia terus bertanya soal keadaan Rara saat ini. Namun Mama masih terdiam. Apa lagi Rara, dia yang masih merasa sakit dan takut untuk mengatakan yang sebenarnya pada Abian kalau sebenarnya dia sudah keguguran.
"Ma, Rara, kenapa kalian diam saja. Apa yang sudah terjadi. Anakku tidak apa-apa 'kan?"
"Abian," ucapan Mama terhenti. Lalu Rara terlebih dahulu yang menjawab.
"Sebenarnya, aku baru saja keguguran." Jelasnya singkat dan masih takut. Rara diam dan tertunduk setelah mengatakan yang sebenarnya. Abian berubah jadi marah dan kesal saat itu juga.
"Apa? Kenapa bisa? Apa yang sudah kamu lakukan sebenarnya, Ra?"
"Aku terpeleset, aku jatuh berkali-kali. Entah kenapa aku merasa lantai itu sangat licin." Jelas Rara lagi mengungkapkan yang sebenarnya.
