Setelah selesai bicara, mamanya Abian keluar dari ruangan. Tanpa sengaja dia menginjak bunga mawar yang di jatuhkan Rangga tadi hingga rusak.
Lalu, Rara juga keluar hendak menuju ruangan Rangga.
"Eh, siapa yang letakkan bunga di sini. Mana hancur lagi?" Rara mengambil dan hendak membuangnya, namun setelah sampai di tong sampah dia lupa dan lanjut masuk ke ruangan Rangga.
Tok, tok, tok! Rara mengetuk pintu. Namun mendapat jawaban kasar dari dalam.
"Masuk!" Ucap Rangga dengan lantang. Rara membuka dan melihat Rangga sepertinya hendak marah langsung putar balik dan keluar.
"Rara, eh. Masuk, Ra! Tidak, jangan pergi!" Rangga salah tingkah karena sudah melakukan kesalahan. Rara pun dengan sabar dan berbalik arah lagi kek Rangga.
"Ra, bunga itu?" Rangga sedikit senang ketika melihat Rara memegang bunga yang hendak dia kasih tadi meski dalam keadaan tidak utuh lagi.
"Oh ini, tadi aku temukan di depan ruangan aku." Rara langsung membuang bunga itu ke dalam tong sampah milik Rangga.