"Siapa?" Tanyanya penasaran.
"Ada deh, aku lapar nih. Ayo makan dulu, nanti baru aku kasih tahu."
"Bon, ini penting. Aku ingin tahu siapa orang itu." Abian terus mendesak Boni.
"Sudah deh, nanti kamu pasti senang kok kalau tahu orangnya."
"Boni!" Ucap Abian semakin kesal. Namun mau tidak mau dia tetap harus temani teman gendut yang butuh makan saat ini.
Setelah sampai di rumah makan terdekat, Abian dan Boni segera memesan makanan.
"Makannya yang cepat ya! Kasihan Mama. Oh iya, siapa yang kamu lihat dalam CCTV tadi?"
"Oke, Bos!"
"Oke saja? Ya siapa?" Tanya Abian tidak sabar. Karena sejak tadi dia sudah di uji sabar, namun belum di katakan juga oleh Boni tentang siapa yang sudah dia lihat.
"Kamu pasti tidak akan percaya dengan apa yang aku bilang. Karena ini menyangkut masa depan kamu Abian. Sudah ah, aku mau makan dulu." Ucapnya lagi membuat Abian semakin kesal. Bahkan Abian mengancam untuk tidak makan saat itu.
