"Atta, apa kamu tidak ingin ketemu Mama kamu untuk sekali saja? Beri dia kesempatan untuk melepaskan rindu padamu!" Ucap Kakek.
"Kakek usir aku untuk pulang ke rumah sana ya?"
"Bukan seperti itu, Nak. Semua kan bisa di bicarakan baik-baik. Tapi ya sudah lah, Kakek tidak akan katakan apa-apa lagi jika kamu memang tidak mau mendengar. Namun jika kamu Kebenarannya suatu saat nanti, maka kamu jangan pernah menyesal ya!" Tutur kakek lagi dengan sabar dan lembut.
Atta hanya diam dan membiarkan Kakeknya pergi meninggalkan dirinya saat itu juga.
***
"Hallo, Pa? Bagaimana keadaan Atta di sana? Beberapa hari ini dia tidak ada di sekolah. Apa dia sakit?"
"Hallo, Ra. Dia baik-baik saja kok. Ya! Dia memang tidak sekolah, katanya kena skors sama sekolah." Jelas Bramanjaya di seberang telepon.
"Loh, kok bisa? Memangnya apa yang sudah dia lakukan, Pa? Kok sampai di skors? Kesalahan apa yang sudah dia lakukan?"
