Plok, plok, plok!
Tepuk tangan dari arah pintu masuk terdengar sangat jelas di ruang yang kedap suara itu. Ternyata, Adel kembali masuk setelah Yona berhasil terlepas. Dia belum sempat melarikan diri, namun Adel sudah datang. Kali ini dia tidak sendiri, namun ada dua orang yang mengikutinya.
"Tangkap dia!" Perintah Adel. Pada dua sosok pria itu. Yona langsung berusaha berlari, namun dia berhasil di tangkap oleh salah satu di antara mereka. Karena tidak tahu bagaimana caranya melawan, Yona menendang buah zakar pria yang ada di depannya dengan kuat, lalu menginjak kaki yang merangkulnya dari belakang. Sehingga, Yona berhasil lolos lagi.
"Tangkap dia, bodoh!" Pekik Adel yang masih menjaga pintu keluar. Sedangkan jendela di ruangan itu sulit di jangkau semua. Tidak ada pilihan lain lagi, Yona langsung naik di atas jendela itu. Namun sialnya, dia langsung di tarik dari belakang hingga terjatuh dan tersungkur.
"Nah, mau ke mana kamu?"