"Iya, Kak. Kemarin aku masih dengan dia, tapi pagi tadi dia sudah tidak ada. Aku kira dia sengaja meninggalkan aku dan kembali ke rumah Kakak."
"Rey, tidak mungkin Yona tidak pamit sama kamu kalau pergi. Dari kemarin Kakak juga cari dia. Mungkin dia juga sudah cerita dengan kamu tentang semuanya?"
"Benar, Kak. Aku juga tidak tahu di mana dia sekarang!"
"Ya sudah lah, kalau kamu lihat dia. Kamu segera kasih tahu Kakak ya. Atau paling tidak, kamu bujuk dia untuk secepatnya pulang. Kakak ingin minta maaf dengan dia, kakak khawatir kalau dia di luar."
"Oke, Kak. Aku pasti akan kasih tahu dan kabari Kakak kalau aku lihat Yona nanti."
"Iya, terima kasih ya Rey. Ini buat kamu, pegang ya!"
"Apa ini, Kak?"
"Sudah pegang saja!" Rara menyodorkan gumpalan uang yang entah beberapa lembar. Karena saat itu, Rara memikirkan keadaan Rey juga yang memprihatinkan. Dia ingin membantu, namun dia masih sibuk mengurus hilangnya Yona.